Langsung ke konten utama

Encapsulation

ENCAPSULATION


    Encapsulation atau enkapsulasi adalah cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Struktur class yang dimaksud adalah property dan method. Dengan enkapsulasi, kita bisa membuat pembatasan akses kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang bisa diakses dari luar class. 

    Ada dua jenis method yang digunakan dalam enkapsulasi, yaitu mutator method dan accessor method. Mutator method digunakan untuk mengubah atau memberi nilai variabel pada class, baik berupa instance maupun static, sedangkan accessor method digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa instance maupun static.
Manfaat dari encapsulation diantaranya
  • Source code dari sebuah class dapat dikelola secara independen dari source code class yang lain. Perubahan internal pada sebuah class tidak akan berpengaruh bagi class yang menggunakannya.
  • Penyembunyian informasi yang tidak perlu diketahui objek lain. Modul yang terenkapulasi dengan baik hanya akan berinteraksi  dengan bagian program lainya melalui variabel input/output yang telah didefinisikan sebelumnya
    Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi adalah adanya data yang disembunyikan dan bagaimana cara untuk mengakses data tersebut. Information hiding adalah proses menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga informasi tersebut tidak dapat diakses dari luar dengan cara memberikan akses control private ketika mendeklarasikan suatu atribut atau method. Contoh: private int nrp; 
Interface to access data adalah cara melakukan perubahan terhadap attribute yang telah disembunyikan. Caranya yaitu dengan membuat interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari attribute tersebut.

Jenis Enkapsulasi   
Ada 3 jenis dalam oop untuk mengatur hak akses dari suatu property dan method, yaitu : 
  • Public, ketika sebuah property atau method dinyatakan sebagai public, maka seluruh kode program di luar class bisa mengaksesnya, termasuk class turunan.
  • Protected, jika sebuah property atau method dinyatakan sebagai protected, berarti property atau method tersebut tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses oleh class itu sendiri atau turunan class tersebut. Apabila kita mencoba mengakses protected property atau protected method dari luar class, akan menghasilkan error
  • Private, jika sebuah property atau method di-set sebagai private, maka satu-satunya yang bisa mengakses adalah class itu sendiri. Class lain tidak bisa mengaksesnya, termasuk class turunan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INHERITANCE

INHERITANCE      Inheritance atau pewarisan merupakan konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang digunakan untuk membuat suatu class berdasarkan class yang sudah ada sehingga memungkinkan suatu class mewarisi semua method dan variabel dari class yang sudah ada. Bila programmer ingin membatasi hak akses method dan variabel, maka dapat digunakan modifier private dan protected. Modifier Protected berguna untuk mengatur agar suatu variabel atau method yang terdapat dalam kelas dapat diakses pada kelas itu sendiri dan pada subkelas.       Ada 2 istilah yang sering digunakan dalam penerapan konsep inheritance, yaitu superclass dan subclass. Superclass digunakan untuk menyatakan class induk yang akan diwariskan atau diturunkan, sedangkan subclass merupakan sebutan untuk class yang menjadi turunana dari superclass. Manfaat dari pewarisan adalah sebagai berikut : Bersifat reusable, Bila membuat beberapa kelas yang berasal dari basis yang sama (data d...

Intrusion Detection System (IDS) & Network Security

 Intrusion Detection System Intrusion Detection System atau IDS adalah perangkat atau aplikasi yang memantau lalu lintas jaringan untuk aktivitas yang mencurigakan atau pelanggaran kebijakan dan memberikan laporan ke administrator atau station manajemen jaringan. Pencegahan intrusi adalah proses melakukan deteksi ganguan dan mencoba untuk menghentikan insiden yang mungkin terdeteksi. Intrusion Detection and Prevention System (IDPS) atau Sistem pendeteksi intrusi dan pencegahan terutama difokuskan pada identifikasi kemungkinan insiden, mencatat informasi tentang insiden tersebut, mencoba untuk menghentikan mereka, dan melaporkan mereka ke administrator keamanan. Selain itu, organisasi dapat menggunakan IDPS untuk keperluan lain, seperti mengidentifikasi masalah dengan kebijakan keamanan, mendokumentasikan ancaman yang ada, dan menghalangi orang dari melanggar kebijakan keamanan. IDPS telah menjadi tambahan yang diperlukan untuk infrastruktur keamanan hampir setiap organisasi. IDPS ...