Pengenalan Java dan Tipe Data
Sintaks Java mirip seperti C/C++, karena Java banyak terinspirasi dari keuda bahasa ini. Java dirancang untuk tujuan umum (general-purpose) dan sepenuhnya menganut paradigma OOP (Object Oriented Programming). OOP adalah paradigma pemrograman yang berbasis pada objek. Setiap kita membuat program, maka wajib hukumnya membuat objek terlebih dahulu.
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat multiplatform atau dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Dalam proses instalasi software Java, yang perlu di-install yaitu:
- JDK (Java Development Kit), JDK merupakan library atau kumpulan program yang dapat digunakan untuk membangun program Java,
- JRE (Java Runtime Environment), JRE memungkinkan pengguna untuk dapat menjalankan program Java yang telah dibuat.
Setelah meng-install JDK dan JRE, hal yang perlu dilakukan adalah mengatur value untuk variabel Path. Variabel Path berfungsi agar pengguna dapat meng-compile dan menjalankan program Java dari directory mana pun.
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
Tipe Data Primitif
Integer
Integer (Bilangan Bulat) Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah int, byte, short maupun long. Namun yang sering digunakan adalahan int, tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
Floating
Floating Point ( Bilangan Pecahan ) Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu float dan double. Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.
Misalnya: 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double. Ukuran float adalah 32 bit sedangkan double adalah 64 bit. Selain itu, tipe data lain yang juga sering digunakan adalah Boolean, char, dan String.
Tipe data Boolean digunakan untuk menangani keadaan logika dengan dua kemungkinan nilai, yaitu true dan false. Tipe data char digunakan untuk menyatakan sebuah karakter yang ditulis dalam tanda kutip tunggal (‘…’) seperti karakter ‘c’. Tipe data String digunakan untuk menyatakan gabungan beberapa karakter yang ditulis dalam tanda kutip ganda (“…”) seperti kata “aku”.
Tipe Data Referensi
Tipe Data Referensi, kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
Komentar
Posting Komentar